Minggu, 27 Februari 2011

NASEHAT AMANAH BINTI AL HARITS

NASEHAT AMANAH BINTI AL HARITS KEPADA PUTRINYA TATKALA AKAN DIBOYONG OLEH SUAMINYA:

“Wahai Putriku, sesungguhnya nasehat itu jika engkau meninggalkannya, maka engkau akan mengalami kesulitan. Sebab, ia adalah peringatan bagi orang yang lalai dan pertolongan bagi orang yang berakal.
         Wahai Putriku, seandainya istri merasa tidak membutuhkan suaminya lantaran kekayaan kedua orang tuanya dan lantaran mereka sangat memerlukannya, maka engkaulah orang yang paling tidak memerlukan hal itu. Akan tetapi wanita telah diciptakan untuk pendamping bagi kaum laki-laki dan kaum laki-laki juga telah diciptakan untuk kaum wanita.
          Wahai putriku, sesungguhnya engkau telah meninggalkan lingkungan dan kehidupan dimana engkau dilahirkan dan dibesarkan, untuk menuju ke suatu tempat yang belum engkau ketahui dan teman yang belum engkau kenali. Lalu dengan harta yang dimiliki, dia menjadi penguasa atas dirimu. Maka jadilah enkau hamba baginya, niscaya dia juga akan menjadi pelayan yang setia bagimu. Peliharalah sepuluh perkara, niscaya ia akan menjadi kebahagiaan bagimu:
Pertama dan kedua : Kesetiaan dengan qana’ah dan hubungan dengan ketaatan.sebab didalam sifat qana’ah terdapat ketentraman hati dan didalam hubungan yang baik terdapat keridhaan Tuhan.
Ketiga dan keempat : Menjaga pandangan matanya dan berhati-hati pada penciuman hidungnya. Maka jangan sampai engkau terlihat olehnya dalam keadaan yang buruk dan jangan sampai dia mencium dari tubuh mu kecuali aroma yang harum dan wangi.
Kelima dan keenam : Bersiap-siap diwaktu makannya dan berjaga-jaga diwaktu tidurnya.sebab,perihnya rasa lapar sangat menyiksa dan terganggunya tidur sangat menyebalkan.
Ketujuh dan kedelapan : Menjaga hartanya dan perhatian terhadap keluarganya. Adapun penjagaan hartanya dengan mengurusnya sebaik mungkin dan perhatian terhadap keluarga denga menghormati mereka.
Kesembilan dan kesepuluh : Jangan lah engkau menyebarkan rahasianya dan jangan pernah engkau menentang perintahnya. Sebab jika engkau menyebarkan rahasianya,maka engkau akan menuai kemarahannya dan jika engkau menentang perintahnya,maka engkau akan menyempitkan dadanya.
    Selain itu semua, Hendaklah engkau menghindari kegembiraan disaat dia susah dan jangan tampakkan kesedihan jika dia sedang bahagia.sebab, sikap yang pertama akan menunjukkan kekurangannya perhatian, sementara sikap yang kedua akan menyebabkan kekeruhan.sebesar apa kesesuaianmu dengannya,sebesar itu pula kesetiaannya kepadamu.
    Ketahuilah wahai putriku bahwa engkau tidak akan sanggup mewujudkan hal itu, hingga engkau sanggup untuk mengutamakan kesenangannya atas kesenanganmu dan mendahulukan keinginannya atas keinginanmu,baik engkau suka maupun tidak suka. Semoga Allah Subhaanahu Wa Ta’alla akan berbuat baik padamu dan aku menitipkanmu padanya.”


                                                                                                 Andhika Prasetyo
                                                                                           Laut jawa, 16 januari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar